Sepekan – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengadakan pertemuan dengan tim McKinsey Indonesia untuk membahas tata kelola keuangan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat peran LPDP sebagai institusi kunci yang mendukung pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Dalam unggahan Instagram-nya, Sri Mulyani menyebut LPDP sebagai penggerak pendidikan yang akan mencerahkan masa depan Indonesia. “Kami berdiskusi mengenai reformasi tata kelola dari @lpdp.ri, yang merupakan institusi penting bagi pendidikan dan penelitian Indonesia,” tulisnya pada 11 November 2024.
Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya LPDP dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia agar negara ini bisa lepas dari masalah ekonomi, seperti Middle Income Trap. Menurutnya, LPDP kini punya peran strategis dalam membentuk SDM unggul yang jadi modal utama untuk masa depan Indonesia.
Sebagai lembaga pengelola dana abadi pendidikan, LPDP dianggap sebagai wadah bagi aspirasi masyarakat. Karena itu, Sri Mulyani berharap kerja sama dengan McKinsey dapat memperkuat LPDP agar bisa mencetak pemimpin berkualitas di masa depan. “Kami ingin mendapatkan insight baru untuk mengembangkan LPDP menjadi institusi yang andal bagi Indonesia,” ujarnya.
Pertemuan ini juga merupakan langkah menuju visi besar Indonesia Emas 2045. Sri Mulyani berharap berbagai upaya ini dapat membawa Indonesia menuju cita-cita negara yang adil, maju, dan sejahtera.