Sepekan – Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, menegaskan pentingnya kurikulum pendidikan yang dinamis di Indonesia. Menurutnya, penyesuaian kurikulum perlu dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan di dunia nyata, meskipun tidak harus selalu dirombak total.
Dalam diskusi bertajuk “Mengunci Sistem Pendidikan Indonesia” yang diadakan di Kantor B-Universe, Tangerang (12/11/2024), Enggartiasto menyampaikan bahwa kurikulum harus bisa menyesuaikan perubahan di sektor ekonomi, industri, dan keseharian masyarakat.
“Kurikulum yang statis akan sulit memenuhi tuntutan lapangan dan menghambat kesiapan generasi menghadapi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Enggartiasto menambahkan bahwa perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap pendidikan, khususnya melalui kebijakan pemisahan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, adalah langkah tepat untuk memastikan fokus yang lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Enggartiasto menyambut positif pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti serta Menteri Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang menurutnya telah mengantisipasi perubahan dunia kerja dan industri.
Diskusi ini juga menghadirkan Pengamat Pendidikan Darmaningtyas, Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, dan Pengurus PGRI DKI Jakarta Dadi Ardiansyah, yang memberikan pandangan masing-masing mengenai pentingnya adaptasi dalam pendidikan untuk masa depan bangsa.