Sepekan – PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa tidak akan ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai 1 April 2024. Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri.
“Penyesuaian harga BBM non-subsidi merupakan hasil dari evaluasi yang dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai dengan regulasi formula harga yang berlaku. Setelah mempertimbangkan kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan dan Idul Fitri ini, manajemen telah memutuskan untuk tidak menaikkan harga BBM pada bulan April,” ungkap Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (31/3).
Dengan keputusan ini, harga bahan bakar yang dijual oleh perusahaan pelat merah tersebut tetap sama dengan harga pada bulan Februari 2024.
Di wilayah Jawa, harga BBM yang ditetapkan oleh Pertamina adalah sebagai berikut: Pertamax seharga Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 seharga Rp13.900 per liter, Pertamax Turbo seharga Rp14.400 per liter, Dexlite seharga Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex seharga Rp15.100 per liter. Harga BBM subsidi Pertalite juga tetap stabil sebesar Rp10.000 per liter.
“Pertamina, melalui Pertamina Patra Niaga, menetapkan harga yang bersaing untuk masyarakat sambil memastikan distribusi ke seluruh pelosok negeri tetap berjalan secara optimal,” jelas Irto.
Irto juga menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan harga BBM yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, dengan prinsip ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, penerimaan, dan keberlanjutan.
