Beranda Anies Baswedan Wacana Wadah Baru Anies Baswedan, Suara Akar Rumput: Ormas Dulu Baru Partai

Wacana Wadah Baru Anies Baswedan, Suara Akar Rumput: Ormas Dulu Baru Partai

Wacana Wadah Baru Anies Baswedan, Suara Akar Rumput: Ormas Dulu Baru Partai
Wacana Wadah Baru Anies Baswedan, Suara Akar Rumput: Ormas Dulu Baru Partai

Sepekan – Wacana pembentukan wadah baru untuk gerakan perubahan yang dipelopori oleh Anies Baswedan semakin menguat di tengah masyarakat. Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi apakah wadah tersebut akan berbentuk organisasi kemasyarakatan (ormas) atau partai politik. Namun, dorongan untuk segera mewujudkannya terus berdatangan dari berbagai kalangan.

Pegiat ekonomi syariah, Taufik Ridwan, menyatakan dukungannya terhadap langkah Anies ini. Menurutnya, langkah awal yang ideal adalah membentuk ormas terlebih dahulu, yang fokus pada gerakan sosial dan ekonomi.

“Ormas yang bergerak di bidang sosial dan ekonomi dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Gerakan ini akan lebih mudah mendapatkan simpati publik jika dibangun dari akar yang kuat,” ujarnya, Sabtu, 21 September 2024.

  Bertemu Pengajar Muda di Tokyo, Anies Baswedan: Daerah Terpencil hingga jadi Dosen Universitas Terkemuka Jepang

Aktivis Muhammadiyah ini menambahkan, ormas tersebut bisa memanfaatkan berbagai program untuk membantu masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan bantuan sosial, sesuai dengan visi perubahan yang selama ini digaungkan oleh Anies. Dengan demikian, simpati masyarakat akan tumbuh seiring dengan kontribusi nyata yang diberikan.

Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY ini menilai pendirian ormas ini lebih mudah dilakukan, apalagi Anies Baswedan punya jaringan yang luas. Selain itu, relawan sudah tersebar di seluruh Indonesia.

“Ini sekaligus menjadi uji militansi pengurus ormas sebelum bertransformasi menjadi partai politik. Pengurus partai politik harus militan, rela berjuang tanpa pamrih. Nah, proses di ormas menjadi seleksi alamnya, apakah militansinya teruji,” jelasnya.

  Gercos di Pilgub Jakarta: Peringatan untuk Pemerintah dan Partai Politik

Wacana pendirian ormas menjadi partai politik bukan tanpa alasan. Jika dibentuk sebagai partai politik, tantangan besar yang harus dihadapi adalah persyaratan badan hukum dan peserta pemilu. Selain itu, sesuai peraturan yang ada, partai politik harus mencapai ambang batas tertentu untuk bisa mengusung calon presiden. “Oleh karena itu, mendirikan ormas sosial-ekonomi terlebih dahulu dinilai sebagai strategi yang lebih realistis,” ungkapnya.

“Ketika ormas ini sudah kuat dan mendapat simpati luas dari publik, barulah bisa dipertimbangkan untuk bertransformasi menjadi partai politik. Itu adalah jalan yang lebih logis dibanding langsung mendirikan partai,” jelasnya.

Dia berharap langkah ini menjadi fondasi awal yang kokoh bagi gerakan perubahan yang diinisiasi oleh Anies. Selain itu, fokus pada bidang sosial dan ekonomi diharapkan bisa membawa dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat, sembari membangun kekuatan politik yang lebih solid di masa depan.

  Perindo Pertimbangkan Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta

Menurut dia, dengan pendekatan ini, gerakan yang dipimpin Anies diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sebelum akhirnya masuk ke ranah politik. “Tentunya dengan momentum yang lebih kuat dan dukungan publik yang lebih besar,” tegasnya.