Sepekan – Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menjelaskan alasan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tidak mengetahui soal deklarasi dukungan kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Hasbiallah menuturkan, dukungan kepada Anies masih berada di tahap DPW. Dia menyebut dukungan yang belum ada di tahap Dewan Pengurus Pusat (DPP) menyebabkan Cak Imin belum mengetahui soal deklarasi itu.
“Ini proses di DPW. Nanti akan kami laporkan ke DPP,” kata Hasbiallah di kutip dari Tempo.co, Sabtu, 15 Juni 2024.
Adapun Cak Imin saat dihubungi Tempo mengaku tak mengetahui langkah pengurus DPW PKB Jakarta yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.
Lebih lanjut, Hasbiallah menjelaskan bahwa sistem penjaringan bakal calon gubernur dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat paling bawah hingga ke DPP. Oleh sebab itu, kata dia, tak semua hal dapat diketahui Cak Imin.
“Enggak mungkin langsung ketua umum. Beliau kan se-Indonesia,” tuturnya.
Dia juga membandingkan sistem kerja partainya dengan pemerintahan. Ketua umum partai, kata dia, menjadi sosok penentu terakhir dari serangkaian proses penetapan rekomendasi kepala daerah.
“Misalnya begini, apakah presiden tahu urusan di tingkat menteri? Kan tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan tidak ada informasi apapun dari jajaran pengurus teras DPW PKB Jakarta ihwal rencana pengusungan terhadap bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. “PKB Jakarta belum pernah komunikasi,” kata Cak Imin kepada Tempo, Jumat, 14 Juni 2024.
Cak Imin, saat ini tengah menunaikan Rukun Islam yang kelima, yaitu menunaikan Ibadah Haji. Dalam kepergiannya ke Tanah Suci itulah DPW PKB Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta dari PKB.
“Saya sudah berangkat ibadah haji ketika mereka memutuskan. Jadi tidak tahu apa-apa,” ujar Wakil Ketua DPR tersebut.
Pun, Cak Imin menjelaskan, dalam menentukan figur bakal calon yang akan diusung maju di pilkada haruslah dilakukan dengan proses dan pertimbangan. “Ada proses seleksi yang bertahap dari bawah yang berlaku,” kata dia.
Pada Kamis lalu, setelah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan, Hasbiallah mengatakan telah menyampaikan usulan untuk mengusung bekas Gubernur Jakarta tersebut kepada pengurus PKB di Dewan Pimpinan Pusat. “Sudah aman,” kata dia.
Ihwal dukungan kepada Anies, Hasbiallah melanjutkan, diberikan setelah dilakukan jajak pendapat di tingkat ranting, cabang hingga wilayah. Bahkan, ia mengklaim, PKB telah meminta restu kepada jajaran ulama dan tokoh masyarakat sebelum mantap memutuskan mendukung mantan calon Presiden nomor urut 01 ini.
“Kami mengintruksikan kepada segenap jajaran pengurus partai sampai tingkat bawah untuk bergerak bersama memenangkan demi masa depan Jakarta,” ujar Hasbiallah.
Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pengurus DPW PKB Jakarta atas amanah yang diembankan untuk menjadi calon Gubernur di pilkada mendatang “Amanah ini amanah yang besar, tapi InsyaAllah bukan amanah yang berat, Mudah-mudahan akan lebih banyak lagi yang bergabung,” kata Anies.